Mobile broadband mengacu pada kecepatan tinggi koneksi internet nirkabel dan layanan yang dirancang untuk digunakan dari lokasi yg dapat berubah-ubah.
Fixed vs. Mobile Broadband
Layanan internet broadband seperti DSL, modem kabel, dan fiber-to-the-home (FTTH) adalah kabel untuk koneksi pada bangunan tertentu. Wi-Fi hotspot tradisional juga menyediakan konektivitas lebih dari radius terbatas di sekitar titik tertentu akses dari nirkabel.
Sebaliknya, memanfaatkan teknologi mobile broadband nirkabel yang dirancang untuk menyiarkan sinyal kemana-mana.
Key Mobile Broadband Technologies
Jaringan selular biasanya memberikan koneksi broadband yang cocok untuk mobile akses. Teknologi yang digunakan saat ini terbagi dalam dua kategori - 3G (generasi ketiga jaringan sel) dan 4G (generasi keempat).
Jenis broadband 3G meliputi: Enhanced Data GSM Environment (EDGE), EV-DO, dan Kecepatan Tinggi Downlink Packet Access (HSPA). WiMax dan LTE mewakili 4G broadband.
Selain telepon, internet dan akses jaringan menggunakan teknologi ini sekarang lagi gencar-gencarnya dimasukkan ke dalam komputer laptop, handphone dan sarana umum.
Limitations of Mobile Broadband
Seiring dengan keuntungan yang jelas dari akses internet, pertimbangkan keterbatasan umum dari mobile broadband yaitu:
- layanan bulanan dapat direncanakan dengan biaya yang lebih signifikan dari broadband tradisional, kadang-kadang termasuk biaya tambahan untuk volume yang lebih besar dari penggunaan data.
- "kecepatan tinggi" tidak harus lebih cepat, tapi dapat juga menjadi lebih pelan dibandingkan broadband tradisional, kadang kurang dari 1 Mbps tergantung pada kemampuan jaringan penyedia layanan tersebut.
- pemadaman jaringan terjadi saat jelajah, disebabkan oleh batas-batas area cakupan penyedia layanan atau penghalang dari geografi, dan layanan juga dapat terganggu didalam bangunan yang lebih besar karena itu juga merupakan sebuah gangguan.
Sumber :