Rabu, 16 November 2011

Solusi Sistem Wireless - Komponen Jaringan Wireless Mesh

Seperti yang telah kita bahas pada page sebelum ini yaitu tentang Pengertian Dasar MESH. Untuk sekarang ini kita akan membahas tentang Arsitektur jaringan Wireless Mesh itu sendiri yang terdiri dari 3 elemen utama:

1. Access Point
Access Point berfungsi mengumpulkan, mendistribusikan, dan merutekan data trafik dalam daerah cakupannya.Access Point juga berfungsi menjaga keamanan dan keabsahan konektivitas suatu Access Point dengan Access Point lainnya dan suatu Access Point dengan User Terminal.Access Point pada Wireless Mesh terdiri dari dua subsistem:
• Access Link menyediakan konektivitas antara Access Pointdengan User Terminal yang dikembangkan berdasarkan standar IEEE 802.11b/g yang beroperasi pada band frekuensi 2.4 GHz dan mampu mendukung akses data rate hingga maksimum 54 Mbps.
• Transit Link menyediakan konektivitas antara suatu Access Pointdengan Access Point lainnya dan/atau ke jaringan distribusi berbasis kabel ethernet. Link ini dikembangkan berdasarkan standar IEEE 802.11a yang beroperasi pada band frekuensi 5.8 GHz dan mampu mendukung akses data rate hingga maksimum 54 Mbps.
2. Wireless Gateway
Wireless Gateway berfungsi memfasilitasi koneksivitas ke WAN (intranet/internet) publik dan reach ablility pada jaringan distribusi. Wireless Gateway juga berfungsi sebagai titik sentral pelaksanaan fitur mobility dan sekuriti.

Fitur mobility pada Wireless Gateway memungkinkan terjadinya proses perpindahan user dari satu Access Point ke Access Point lainnya tanpa harus kehilangan konektivitasnya. Semantara fitur sekuriti pada Wireless Gateway berfungsi sebagai lapisan kedua proses sekuriti jaringan yang juga didukung oleh standar IEEE 802.11a/b/g pada level access link dan transit link. Sekuriti jaringan antara Access Point dan Wireless Gatewayini diwujudkan melalui implementasi IPSec tunnel protocol.

3. Network Operations Support System (NOSS)
Network Operations Support System (NOSS) berfungsi menyediakan sistem manajemen dan administrasi yang tersentralisasi untuk memonitor dan mengatur performansi dan konfigurasi seluruh elemen jaringanWireless Mesh. Beberapa bagian penting dari NOSS antara lain:
  • Optivity Network Management System (ONMS) - yang berfungsi sebagai titik sentral pelaksanaan sistem manajemen bagi seluruh elemen jaringan Wireless Mesh.
  • Industry-standard: FTP, RADIUS, DHCP, dan SNTP Server.
  • Perencanaan Wireless Mesh
Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merancang jaringan Wireless Mesh:
  • Setiap Access Point harus terhubung paling sedikit dengan duaAccess Point lain (dua koneksi Transit Link) untuk mendukung fitur self-healing dan proses re-routing jika ada Access Pointyang bermasalah.
  • Untuk memaksimalkan perfomansi jaringan, dua atau lebihTransit Link harus terhubung dengan Access Point @ NAP;yaitu Access Point yang memiliki hubungan langsung (via kabelethernet) dengan jaringan distribusi berbasis kabel ethernet.
  • Kapasitas jaringan dan data rate yang ingin dicapai.
  • Jarak antar Access Point dan luas daerah yang dapat dicakup oleh satu Access Point yang didasarkan pada karakteristikradio propagation pada daerah yang ingin dicakup.
Instalasi jaringan Wireless Mesh terutama pada sisi Access Point relatif lebih sederhana karena setelah proses instalasi dan pencatuan daya, Access Point mampu melakukan prosesTransit Link auto-discovery, auto-configuration, dan self-organizing. Beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum instalasi Access Point pada jaringan Wireless Mesh antara lain:
  • Perencanaan skema IP Addressing
  • Instalasi dan konfigurasi komponen manajemen sistem (NOSS)
  • Instalasi dan konfigurasi Wireless Gateway
  • Instalasi dan konfigurasi Access Point @ NAP
Contoh Aplikasi dan Implementasi Jaringan Wireless MeshBeberapa contoh penerapan solusi Wireless Mesh antalain yaitu:
1. Enterprises
Solusi Wireless Mesh dinilai paling efisien dalam menyediakan atau mempeluas daerah layanan akses internet nirkabel baik indoor maupun outdoor.
  • Di lingkungan Universitas, sekolah, perusahaan, pabrik, rumah sakit, bandara, hotel, convention centres, pusat perbelanjaan, gelanggang olahraga, taman, dll
  • Instalasi sementara dimana akan diselenggarakan event-eventkhusus seperti pameran, pekan olah raga, usaha pemulihan dari peristiwa bencana, dll.
2. Penyedia Jasa Internet
  • Solusi yang mampu meningkatkan pendapatan dan produktifitas usaha jika dilihat dari kapasitas, data rate, luas daerah cakupan, jenis aplikasi, dan berbagai skenario billing yang dapat ditawarkan
3. Pemerintahan dan Militer/Kepolisian
  • Untuk meningkatkan kinerja instansi pemerintah dan kualitaspublic safety bagi warganya, menstimulasi pertumbuhan bisnis di suatu kota atau daerah wisata, dan menyediakan layanan internet di daerah pemukiman penduduk, urban maupun rural.
Beberapa contoh implementasi jaringan Wireless Mesh adalah di beberapa lokasi sebagai berikut :
1. NASA Kennedy Space Stations Joint Industry Press Center (JIPC)
Implementasi ini bertujuan untuk menyediakan solusi jaringan akses internet nirkabel yang mampu mendukung mobilitas para jurnalis di daerah indoor maupun outdoor Kennedy Space Centre. Solusi Wireless Mesh memungkinkan para jurnalis mengakses jaringan internet dengan menggunakaan laptop atau PDA-nya dan berpindah dari satu area press release ke area press release lainnya tanpa harus kehilangan konektivitasnya.
2. University of Arkansas
Solusi Wireless Mesh memungkinkan para mahasiswa mengakses jaringan internet dan intranet dari setiap sudut kampus baik indoor maupun outdoor dan berpindah dari satu daerah ke daerah lain dalam ruang lingkup kampus tersebut tanpa harus kehilangan konektivitasnya.
3. Taipei City (Mobile City)
Implementasi ini bertujuan untuk menyediakan layananbroadband akses internet di stasiun-stasiun yang padat penumpang, gedung-gedung perkantoran dan perdagangan, serta lokasi-lokasi penting lainnya di kota Taipei dan diyakini sebagai implementasi jaringan Wireless Mesh terbesar saat ini. Solusi Wireless Mesh meliputi 10.000 Access Point yang akan mencakup 272 km2 daerah layanan dan melayani sekitar dua juta penduduk Taipei.[sumber]